Liputan khusus gemuruh lembah dammaj

Berita terkini Darul Hadits Dammaj dari al-Akh Abu Fairuz di Dammaj -semoga Alloh menjaga mereka semua-


Penyerbuan atau Penyerangan Kaum Syiah Rafidhoh Semoga Allah Hancurkan Mereka. Kepada Kaum Muslimin Ahlus Sunnah Semoga Allah Menangkan mereka di Darul Hadits Dammaj

Sabut, 16 Dzulhijjah 1432H | 16:23

Dari Ahmad Ibrohim dari Abu Hazim dari Abu Ishaq (dammaj) berkata ” Alhamdulillah keadaan kami baik-baik saja. Jalan belum dibuka sampai sekarang dan infonya kobaalil akan datang ke dammaj membawa makanan untuk kami. Mohon do’a ikhwah -selesai-

Jum’at, 15 Dzulhijjah 1432H | 15:23

Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- JazakAllohukhoiro atas hiburan dan pembelaan yag haq dari antum semua, tadi rofidhoh masih nembaki kami, tapi sudah jarang-jarang karena ada tekanan dari lajnah. Jumlah sementara yang mati dari mereka (rofidhoh, red) 22 diwilayah Dammaj, 36 di so’dah. Kami tak percaya tahayyul tapi beberapa penjaga lihat burung putih mengkilat tak dikenal jenisnya terbang dikampung Nuqu’ lalu hilang, lalu ditemukan mayat-mayat rofidhoh tanpa kepala. Ada tertimpa bengkak-bengkak tanpa diketahui sebabnya. Para perempuan rofidhoh yang di Nuqu’ dan Shohwah banyak nangis dengar qunut (nazilah, red) Syaikh” -selesai- ffsssll

11:09 wib

Bantuan dari berbagai kabilah yaman telah bergerak ditempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 personel tempur. InsyaAlloh telah tiba di Jawf tadi malam. Lalu ke wailah -selesai-

10:10 wib

Dari Hasan (Magetan) aku mendengar khobar dari Akh Tamim (Baganbatu,Riau) dari Abu Hanifah (Dammaj) berkata ” Kemarin ada pasukan burung putih turun dari langit, burung-burung itu memenggal kepala-kepala penjaga pos syiah, (berkata Tamim) ” namun ia tidak kabarkan berapa orang yang dipenggal burung-burung tersebut. Wallohu a’lam” -selesai-

Berkata Hasan (Magetan) Allohu Akbar, teringat do’a qunut Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- meminta keajaiban dari Langit.

02:14 wib

Bantuan dari seluruh kabilah Yaman dan dari Saudi telah bergerak dari tempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 prajurit tempur. Insya Alloh akan tiba di jawf malam ini. -selesai-

Kamis, 14 Dzulhijjah 1432H |18:14 wib

Dari Akhuna Fuad Abu Fahd -semoga Alloh menjaganya- berkata Tembakan-tembakan hari ini istirahat, bantuan pangan sedang berusaha untuk masuk, tapi masih sembunyi-sembunyi. Alhamdulillah ada salam dari Syaikh al-Imam dan Syaikh Dzammary untuk Syaikh Yahya dan Tolabah. Insya Alloh boikot ini ada hikmah dan tersebarnya dakwah SALAFIYYAH bahkan Misyari Rosyid dan Fuyus punya Abdurrahman Mar’i al-Hizbi pun berdo’a qunut nazilah buat Dammaj” -selesai-

03:03 wib

Pak Yoyok di Dammaj berkata ” Malam ini 1 (satu) thullab dari Taiz,Yaman gugur lagi di Dammaj, saat tugas (ribath) di Matras (pos jaga) tertembak perut dan punggunya ba’da isya tadi malam, padahal 2 hari yang lalu syi’ah minta damai, Dasar kadzdzab (pendusta). Tapi insya Alloh thullab masih selalu siaga semuanya. Mohon selalu do’anya. barokAllohufiyk “

Rabu, 13 Dzulhijjah 1432H | 21:26 wib

Saudara kami Aliy Blora -semoga Alloh menjaganya- yang saat ini berada di Darul Hadits Dammaj bersama pejuang-pejuang Ahlussunnah disana berkata “Kemarin datang Lajnah (semacam panitia) mendamaikan dua kubu. Namun Alloh yang tahu siapa sebenarnya KOMPLOTAN LAJNAH YANG BERDIRI dua kubu ini (Antara Ahlussunanh dan Syiah Rafidhoh -Laknat Alloh, Malaikat dan Penduduk Langit atasmu wahai Syi’ah rofidho dan yang membuat makar terhadap Ahlussunnah di Dammaj-). yang justru setiap kedatangan mereka menguntungkan rofidhi. Katanya hari ini damai tetap masih terdengar beberapa tembakan menteror kami dan sholat masih qunut (nazilah) terus. Jalan masih diblokir belum dibuka. Justru momen kendatangan lajnah merupakan kesempatan bagi rowafid untuk bangun barikade, mempersempit area kita terkhusus diatas gunung al-Barroqoh sebelah barat Markiz kita. Rowafid -laknat Alloh dan penduduk langit atasmu- hanya kira-kira 150 meter didepan kita. Ringkasnya sekarang belum aman dan kita tidak percaya dengan mereka. Kami bil khoir dan sampaikan salam kami kepada ikhwah semua tanpa terkecuali. -selesai-

18:29 wib

Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini gencatan senjata, sepi. Tapi kami masih terkurung. Ana harus hemat pulsa untuk bertahan hidup. BarokAllohufiykum.”

Selasa, 12 Dzulhijjah 1432H | 18:45 wib

Pagi ini mereka tembaki dinding-dinding kamar ‘Uzzab, tidak ada korban. Sekitar jam 10 pagi (waku dammaj,ed) datang Lajnah untuk cari titik temu gencatan senjata. Truk bantuan untuk musuh (rafidhah) masuk, sementara bantuan dari kota-kota untuk kami tetap saja tertahan jauh di luar. Banyak makar dan kelicikan dibalik kedatangan lajnah ini yang kami tahu, tapi tidak bisa kami ceritakan pada antum yang ditanah air. Ana kuatir yang di Indonesia ‘takut’ akan nasib kami lalu minta kami keluar dari Dammaj. Niat mereka baik tapi salah, kami wajib balas budi pada syaikh kami dan ahlul dammaj, yang menginginkan kami meninggalkan dammaj, tapi mereka tidak tahu bahwa kami berdosa besar jika lari dari peperangan dan tinggalkan orang yang amat berjasa pada kami menyabung nyawa sendiri. Alhamdulillah kami dijaga Alloh. Tawakkalna ‘alalloh. Semoga menolong antum semua. Salam buat ikhwah. -selesai-

03:39 wib

Kami makin terdesak secara ekonomi, geografi dan amunisi. Syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad Wushobi (Imam Masjid Markiz) dalam qunut Nazilah mohon agar Alloh tunjukkan keajaiban kekuasaan-Nya. Kami pasrah pada pengaturan Alloh saja. Hari ini di so’dah ditemukan 6 mayat rofidhoh tanpa kepala, tidak tahu siapa yang menjagalnya (berita dari Rumah Sakit)

Senin, 11 Dzulhijjah 1432H | 17:40 wib

Alhamdulillah, Alloh gagalkan mereka (syiáh) bahkan 1 pemimpin mereka di Nuqu’ (300 meter sebelah utara dammaj) tewas. Senin pagi ini mereka nembaki markaz ini dengan gencar. Dinding masjid, perpustakaan dan kamar mandi ma’had yang tinggi menjulang dihantam. Dinding rumah Amin al-Amroni bolong besar dihantam peluru besar. Teman-teman yang di son’a sudah usaha penuh untuk tembus kepungan tapi belum bisa. Barang siapa tawakkal kepada Alloh, maka akan dicukupi.

04:35 wib

Ahad kemarin rofidhoh nyusup ke Gunung Baroqoh. Begitu diberi tembakan langsung lari balik. Seharian ini kami ditembaki mereka dari berbagai arah. Mayoritas gunung memang mereka kuasai. Thullab berusaha perdalam parit dan perbanyak karung-karung pasir untuk perlindungan jalan terutama bagi wanita dan anak-anak. Kami tetap menuntut ilmu, tawakkal kepada Alloh. kami tidak banyak harap pada politikus seperti Presiden Ali Abdulloh. komandan barak Qofl dan Kahlan waffaqohumulloh. Semoga Alloh berikami keamanan hidup dan ketentraman belajar seperti biasa atau mati syahid didzolimi oleh kafir harbi. Malam ini sniper rofidhoh masi cari-cari kelengahan kami. Pengawal desa setia menghalau mereka.

Ahad, 10 Dzulhujjah 1432H | 18:43 wib

So’dah mulai bertindak tegas pada rofidhoh. Hari Idul Adha ini muslimun qurban 30 “Ekor” Rofidhoh. Ada ledakan dahsyat yang hantam sekumpulan rofidhoh. 30 orang tewas.

18:43 wib

Listrik pondok sekarang hanya untuk Masjid dan lokasi vital. Tetapi Alhamdulillah kondisi kami jauh lebih baik daripada kondisi ekonomi Rosululloh -saat diblokade kafir quraisy-

08:11 wib

Alhamdulillah kami baik2 saja, penjagaan ketat disertai ketenangan hati. Satu jam sebelum shubuh ini suasana hening, Oya permisalan mukminin dalam sikap saling cinta, saling sayang dan saling menolong bagaikan satu tubuh. Rasa sakit yang dialami oleh salah satu anggota badan akan menyeru semuanya untuk turut bereaksi dengan demam dan tidak bisa tidur. Kasih sayang kami dan masyarakat dammaj juga makin menguat. Ribuan salafiyyin di Yaman dan Saudi bertekad akan mengirimkan bantuan dan mendobrak blokade ke Dammaj. Tawakkal kami pada Alloh. Kami terus-terusan merasakan hujan barokah dari langit. Rofidhoh tidak sanggup blokir jalur langit. Ana mohon diri dulu ya. Ana turut gembira atas berita bersatunya muslimin di wilayah timur untuk Idul Adha hari ini dalam suasana aman dan tentram. Tolong sampaikan salam kami pada saudara-saudara kami di tanah air.

Sabtu, 9 Dzulhijjah 1432H | 21:11 wib

Sore ini (17:11 waktu dammaj) sniper syiah makin gila, jalur yang menghubungkan perumahan Mazro’ah ke Masjid Markaz mereka tembaki. Para thullab tertahan, tiada korban. Sebelum Dzuhur 4 (empat) syiah tewas dalam baku tembak. Ba’da Ashr syiah menembaki perpustakaan, 1 peluru tembus jendela-selesai-

14:37 wib

Sabtu pagi hari Arofah, rofidhoh yang di wathon kumandangkan ceramah pakai pengeras suara. Keras sekali, sementara yang digunung menembaki kami. Sekitar pukul 09:45 (13:45 wib, ed) ganti nyanyian mereka yang terdengar keras.

Gubenur so’dah

Kepala kabilah besar datang kesini meminta penghentian baku tembak. Kami senang karena ingin idul adha dengan tenang dan hidup aman. Selama setengah jam dunia terasa tentram. Tapi pukul 10:45 (14:45 wib) rofidhoh menembak lagi, maka masyarakatpun membalas sampai kini masih adu tembak dengan skala jarang-jarang. salam -selesai-

Jum’at, 8 Dzulhijjah 1432H | 23:30 wib

Berita terakhir sebelum maghrib dari petugas rumah sakit so’dah, 7(tujuh) syiah tewas dalam insiden hari jum’at ini. Dari sunni tiada tambahan. Malam ini hening, ada kerja bakti gali parit

21:07 wib

Untuk total sejak pagi s.d sore ini, 1 thalib tewas, 1 luka, 2 masyarakat dammaj luka, 3 syiah diusung lari ke rumah sakit sekitar so’dah. Dari rumah sakit itu datang berita bahwa 3 syiah tewas. Oya beberapa hari yang lalu 3 syiah di wathon (150 meter) dari masjid dammaj mati. 1 karena dipatuk ular, 1 diterkam heina, 1 naik motor nabrak dinding dan mati. Sampai kini masih perang -selesai-

17:35 wib

Jum’at pagi yang hening dirobek oleh Sniper pemberontak, syi’ah nembak mati shahabat ana Mu’adz al-Abyani -semoga Alloh merahmatinya-. Maka terjadilah perang sampai sekarang. -selesai-

Kamis, 7 Dzulhijjah 1432H | 16:14 wib

Assalamu’alaykumwarohmatullohi wabarokaatuh. Rofidhoh makin jahat dalam melanggar kehormatan wilayah Dammaj. Hari ini 10 menit sebelum dzuhur mereka datang dan pasang pos 60 meter dari pos thullab di Hadeb. Lalu tiba-tiba saja rofidhoh yang di wathon menembaki ke arah markaz ini. Terjadi baku tembak dengan thullab. Suasana tenang tapi penjagaan dipertebal.

Rabu, 6 Dzulhijjah 1432H | 16:00 wib

Syaikh Muhammad Mani’ di Son’a sudah fatwa agar para Thullab siap-siap berangkat menembus blokade bersatu dengan Thullab Dammaj. Sekarang salafiyyun terkonsentrasi di Hasyid, Harodh, Ataq dll. Tinggal tunggu perintah Syaikh Yahya untuk berangkat ke Dammaj. Syaikh Yahya tunggu (kabar) dari presiden, karena presiden umumkan gencatan senjata di son’a s.d tanggal 15 dzulhijjah 1432H. Rafidhoh makin kurang ajar dalam upaya provokasi kemarahan Syaikh Yahya. Hari ini 1 (satu) tholib mereka tangkap. Belum jelas bagaimana sekarang keadaannya. Makin banyak orang mengungsi meninggalkan dammaj, padahal belum ada letusan senjata. Bagi kami lebih baik mati dimedan perang daripada lari sebagai pengecut dan tinggalkan Syaikh Yahya dan Ahlul Dammaj yang bertahan sendirian. Kami bukan al-Qo’idah yang suka teror dan berontak, tapi kami adalah salafiyyun yang taat pada Ulama Sunnah dan Umaro Muslimin, yang sekedar mempertahankan nyawa dan bangsa. -selesai-

Selasa, 5 Dzulhijjah 1432H | 11:27 wib

Suasana tenang, kami harus bersabar dan jangan mulai menembak. Barak militer Kahlan menjanjikan bantuan jika musuh mulai menyerang. Syaikh Yahya bilang ada konspirasi ***** ******* *** ***** dibalik pengepungan ini. Maka kita jangan mulai menembak. Pemerintah pusat yaman dan saudi siap membantu jika musuh mulai menyerang. Kami InsyaAlloh sabar walau pangan makin tipis dan beberapa keluarga mulai banyak puasa. Syaikh Yahya bilang dalam ceramah ” Apa salah kami hingga dikepung seperti ini? kami akan tetap kumandangkan al-Haq. Ahlussunnah bicara lillahi ta’ala dan terus sibuk dengan majelis ta’lim. Bukan cari kekuasaan. Oya hari-hari ini kami disibukkan kerja digunung dan lembah untuk memperkuat pertahanan” -selesai-

Senin, 4 Dzulhijjah 1432H | 04:59 wib

Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, *** ***** Diantara akhlaq mulia Syaikh Yahya adalah beliau tidak mengemis (TASAWUL,ed), minta bantuan kepada orang lain yang punya kekuasaan atau kekayaan walaupun telah terkepung dan kekurangan makanan seperti ini. Mereka punya akal dan hati, tahu apa yang wajib dilakukan. Adapun Syaikh Yahya beliau langsung angkat tangan mohon bantuan pada Alloh. Pagi ini beliau mulai Qunut Nazilah, Alhamdulillah kami masih bisa ibadah, belajar, makan, minum dan bercanda. Salam untuk ikhwah. BarokAllohufiykum. -selesai-

Ahad, 3 Dzulhijjah 1432H | 22:44 wib

Syiah nekad melanjutkan pengepungan dammaj dan siap perangi bantuan dari luar. Orang-orang wailah justru tidak jadi serang syiah. Syaikh Yahya nunggu syiah mulai menembak. Kami masih bisa beribadah -selesai-

Sabtu, 2 Dzulhijjah 1432H

…Kami masih terkurung. Hari ini kami diminta kerjabakti di Gunung…Ana naik puncak gunung meneropong syiah yang sibuk buat matras. SELURUH GUNUNG yang mengelilingi Dammaj sudah dikuasai syiah kecuali Gunung Thullab dan Gunung Baroqoh. 2 (dua) gunung ini dijaga ketat oleh Masyarakat dan Thullab karena syiah gigih mau merebutnya. Dibelakang 2 (dua) gunung ini telah dikuasai syiah. Kami masih bisa makan, minum dan beribadah. Banyak kabilah bersatu ancam syiah, jika ahad (hari ini, edt) syiah tidak buka kepungan, SEMUA AKAN GEMPUR SYIAH -selesai-

Jum’at, 1 Dzulhijjah 1432H

Pemerintah Pusat Yaman dan Gubenur Nayif dari Saudi janjikan pada Syaikh Yahya akan curahkan bantuan tempur. Telepon dari salafiyyun diberbagai tempat pada beliau siap berjuang bersama. Syaik Yahya berceramah menyemangati Masyarakat dan Thulab untuk sabar dan tegar menghadapi pengepungan ini sebagaimana Rosululloh -shallallahu ‘alayhi wasallam- dan shohabat sabar -selesai-

Kamis, 30 Dzulqoidah 1432H

Assalamu’alaykum. Mayoritas Gunung di sekitar Dammaj memang sejak 2 tahun dikuasai syi’ah, kecuali Gunung Shomma’, Gunung Baroqoh, Gunung Thullab. 6 (Enam) Bulan yang lalu tentara (pemerintah,ed) yang jaga Gunung Shomma’ berkhianat serahkan gunung itu ke syi’ah. 2 (dua) hari yang lalu Gubenur sho’dah datang ke Dammaj, perundingan dengan Ahlul Dammaj dan syia’h. Syi’ah bilang akan buka blokade jalan ke Gunung Baroqoh dengan Gunung Thullab yang selama ini dijaga oleh Thullab dan Masyarakat Dammaj dikosongkan. Thulab dan Masyarakat menolak keras tuntutan itu dan bertekad pertahankan sampai mati. Gubenur pulang tanpa bisa menekan syi’ah. Sekarang Penjagaan di 2 (dua) Gunung itu diperketat. Thulab siang malam sibuk buat parit dan benteng diseputar lembah Dammaj. Alloh waliyyuna” -selesai-

Like THIS :
Share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BDariku

Belum ada komentar untuk "Liputan khusus gemuruh lembah dammaj"

Posting Komentar

Silahkan komentar, nyepam juga boleh...