Tampilkan postingan dengan label pustaka imam syafii. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pustaka imam syafii. Tampilkan semua postingan

Tanya Jawab MENGURUS JENAZAH

Harga : Rp 30,000
Penulis : Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baz

Buku ini merupakan kumpulan tanya jawab seputar jenazah yang ditanyakan masyarakat kepada Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baz, mufti besar Kerajaan Arab Saudi. Semua pertanyaan dijawab oleh Syaikh dengan singkat dan padat, disertai dalil-dalil dari Al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih dan kuat.

Buku ini memuat 179 pertanyaan seputar jenazah beserta jawabannya berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah yang shahih dan amalan para ulama generasi salaf. Di antara pertanyaan-pertanyaan yang terekam di dalamnya adalah seperti berikut ini:
Bolehkah mencium orang yang sudah meninggal dunia?
Bagaimanakah seharusnya mentalkinkan orang yang sekarat?
Bolehkah suami memandikan jenazah istri yang telah diceraikannya?
Bagaimana cara memandikan jenazah yang rusak tubuhnya?
Siapakah yang lebih utama menjadi imam shalat jenazah, imam masjid atau wali mayit?
Apa hukum melaksanakan shalat ghaib dan bagaimanakah caranya?
Apakah jenazah janin juga harus dishalatkan?
Mengapa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam tidak menshalatkan jenazah orang yang berutang?
Apakah ikatan kafan di kuburan boleh dilepas­kan?
Apa hukum adzan dan iqamat ketika menguburkan jenazah?
Bolehkah menguburkan jenazah pada malam hari?
Bolehkah menguburkan jenazah perempuan dan laki-laki dalam satu liang kubur?
Apa hukum ziarah kubur bagi wanita?
Apabila tulang-tulang mayit sudah hancur, bolehkah dipindahkan ke tempat lain?
Bagaimana hukum membeli mayat untuk keperluan autopsi (penelitian medis)?
Kewajiban apa sajakah yang harus dilaksanakan oleh wanita yang ditinggal mati suaminya?
’Iddah wanita pekerja di luar rumah.
Dan, masih banyak lagi soal-soal seputar jenazah yang lain.
Anda penasaran ingin tahu jawabannya? Silakan baca buku ini, Anda akan
temukan semua jawabannya.
Selamat membaca


Seakan Ini Shalat Pertamaku

Harga : Rp 30,000
Penulis : Dr. Khalid Abu Syadi

Buku ini merupakan motivasi, evaluasi dan renungan serta penghayatan terhadap gerakan dan bacaan shalat, agar shalat terasa nikmat dan jauh berbeda dari biasanya.

Seorang laki-laki masuk ke dalam masjid. Saat itu, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam tengah berada pada salah satu sisi ruangan di dalamnya. Laki-laki tadi kemudian mengerjakan shalat. Setelah selesai, ia mendatangi Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam lalu mengucapkan salam kepada beliau. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: "Wa 'alaikas salaam. Kembalilah dan ulangi shalatmu, karena kamu belum mengerjakan shalat!"
Laki-laki itu pun mengulangi shalatnya. Setelah selesai, ia pun kembali menemui Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam lalu mengucapkan salam kepada beliau.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: "Wa 'alaikas salaam, kembalilah kamu dan ulangi lagi shalatmu, karena kamu belum mengerjakan shalat!”
Laki-laki itu mengulangi shalatnya lagi. Setelah selesai, ia kembali menemui Rasululla shallallaahu ‘alaihi wasallam lalu mengucapkan salam kepada beliau. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: "Wa 'alaikas salaam, kembalilah dan ulangi lagi shalatmu, karena kamu belum mengerjakan shalat!”
Sambil penasaran, orang itu bersumpah : "Demi yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak dapat shalat lebih bagus dari itu. Maka ajarilah aku shalat yang benar". Lalu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pun mengajarkan kepadanya shalat yang benar.
Saudara ....! Sudah pasti bukan Anda pemeran utama cerita dalam riwayat di atas. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa senasib dengannya.
Buku ini berisi petunjuk, sentuhan, saran, renungan, dan penghayatan terhadap gerakan dan bacaan shalat yang sangat membantu siapa saja yang ingin mengevaluasi dan memperbaiki kualitas shalatnya. Bila Anda mengikutinya dengan serius dan seksama, niscaya shalat Anda akan semakin khusyu', thuma'ninah, terasa begitu nikmat, dan terasa sangat berbeda dari biasanya.
Selamat membaca!


buku pintar MASJID

Harga : Rp 60,000
Penulis : Syaikh 'Abdullah bin Shalih al-Fauzan

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menuaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. at-Taubah:18)

Membangun masjid dengan tujuan mencari ridha Allah Ta'ala adalah perbuatan mulia. Namun, memakmurkannya dengan berbagai aktifitas ibadah di dalamnya dan menjaga adab-adab serta menegakkan hukum-hukumnya tidaklah kalah pentingnya. Sebab masjid didirikan bukan untuk tujuan lain kecuali beribadah kepada Allah Ta'ala.
Agar dapat memakmurkan masjid dengan benar, umat Islam harus belajar ilmu tentang seluk beluk hukum dan adab-adab di masjid. Dalam hal ini telah banyak ulama Muslimin yang menuangkan buah pena mereka dalam sebuah buku yang menginformasikan tentang masjid dan sebagainya.
Buku ini ditulis untuk menyampaikan keprihatinan penulisnya terhadap fenomena masjid dan umat Islam akhir-akhir ini sekaligus memberikan penyuluhan terhadap umat Islam dalam urusan masjid mereka. Penulis melihat umat Islam membangun dan mendatangi masjid karena faktor budaya dan rutinitas yang kosong dari semangat dan makna.
Buku ini diharapkan dapat membantu mereka memperbaiki kondisi umat ini dan mengembalikan fungsi masjid dan kemuliaannya sebagaimana dulu di zaman salafus shalih sehingga pengaruhnya dapat dirasakan dalam kehidupan umat ini. Wallahu A’lam ...
Selamat membaca!


Buku 10 Shahabat Nabi Dijamin SURGA

Harga : Rp 50,000
Penulis : Muhammad Ahmad 'Isa

“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (QS. At-Taubah : 100)

Pada zaman yang miskin teladan ini, tatkala banyak manusia sudah menyimpang dari tuntunan ilahi dan tidak lagi bercermin dari diri Muslim sejati, ada baiknya sejenak kita hidup bersama para Sahabat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Sebagai generasi terbaik—setelah para Nabi —keteguhan iman, kelurusan tauhid, kegigihan ibadah, ketulusan hati, keadilan sikap, dan kesabaran mental mereka patut dijadikan renungan-evaluasi objektif.
Buku ini lebih dari sekadar penuturan kisah sepuluh Sahabat yang dijamin masuk Surga. Ia memuat fakta sejarah yang pernah dilalui oleh:
1. Abu Bakar ash-Shiddiq
2. Umar bin Khatab
3. Ustman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
5. Thalhah bin Ubaidillah
6. Zubair bin Awwam
7. Sa’ad bin Abi Waqas
8. Said bin Zaid
9. Abdurrahman bin Auf
10. Abu Ubaidah Abdullah bin al Jarh
radhiallaahu 'anhum.
Pembahasannya sarat dengan gambaran nyata tentang kepribadian, kemuliaan, kerja keras, dan manis pahit perjuangan hidup mereka yang nyaris sempurna serta begitu istimewa. Madrasah Nubuwah yang telah mendidik mereka hingga berhasil menjadikan hampir separuh belahan dunia ketika itu terjamah oleh kemuliaan Islam. Pembahasan-pembahasan di dalamnya tidak perlu diragukan karena mengacu kepada referensi-referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Cerita-cerita liar yang beredar terkait beberapa orang di antara mereka juga diluruskan di sini.
Sebagai cermin hidup, buku ini menjadi sangat penting dimiliki setiap Muslim dalam meniti roda kehidupan yang semakin haus akan keteladanan rabbani. Melalui internalisasi nilai-nilai yang dikandungnya, setiap paragraf dalam buku ini akan membantu kita untuk terlahir kembali sebagai seorang Muslim yang patut menjadi teladan bagi sesamanya.
Selamat Membaca.


Buku Tafsir Ibnu Katsir Set 10 Jilid (Gratis Ongkos Kirim Se-Indonesia)

Rp 1.000.000,-
Al-Hafizh ‘Imaduddin Abul Fida’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah salah seorang ulama yang telah berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati-hati serta dilengkapi dengan hadits-hadits dan riwayat-riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur-an yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa Tafsir Ibnu Katsir adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya tidak dibaurkan dengan ilmu lain.


Dengan demikian, tafsir ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah Ta’ala melalui manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman ulama Salafush Shalih yaitu penafsiran al-Qur-an dengan al-Qur-an, penafsiran al-Qur-an dengan hadits, dengan merujuk kepada pendapat para ulama Salafush Shalih dari kalangan para Sahabat dan Tabi’in dengan konsep dan kaidah bahasa Arab. Lalu DR. ‘Abdullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas kitab ini dan memberi nama “Lubaabut Tafsiir”.

Dalam melakukan peringkasan kitab ini, beliau melihat cara terbaik adalah dengan membiarkan apa adanya kalimat-kalimat yang ditulis oleh Ibnu Katsir sendiri, dan menghilangkan beberapa hal yang dianggap tidak perlu, seperti cerita, hadits-hadits dha’if, dan lain sebagainya.

Setelah dilakukan peringkasan, beliau melakukan beberapa penambahan :

Penafsiran tiga ayat dari surat al-Maidah. Nomor ayat-ayat tersebut adalah 97, 98, 99, dan akhir dari ayat 96.
Mentakhrij lebih dari 300 hadits yang dikemukakan penulis tafsir ini (Ibnu Katsir) tanpa ada komentar darinya.
Menisbatkan qira'at dan riwayatnya kepada para tokohnya secara rinci dan teliti, yang oleh penulis buku ini disampaikan secara ijmal (ringkas).
Menafsirkan lafadz-lafadz yang ditulis dalam kitab ini yang sulit difahami maksudnya oleh para penuntut ilmu.
Melakukan ralat terhadap sedikit kesalahan dalam kitab berkenaan dengan qira'at atau pun yang lain.

Buku Pesona Surga

Penulis : 'Abdul Halim bin Muhammad Nashshar as-Salafi

“Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Al-Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)

Pesona Surga ... Siapakah yang tidak mau memasukinya?
Penjelasan lengkap perihal segala kenikmatan Surga yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya ...
Saya katakan—hanya Allah Ta’ala pemberi taufik—bahwa membaca buku ini diumpamakan seperti sedang mengunjungi Daarus Salaam (Surga) dalam keadaan terjaga, tidak melalui mimpi. Adakah yang lebih dicintai oleh seorang Mukmin daripada dibukakannya pintu Daarus Salaam untuknya, kemudian dikatakan kepadanya: “Silakan, wahai kekasih Allahk; hiasilah matamu, jiwamu, dan seluruh inderamu dengan beragam kenikmatan tetap berupa sungai-sungai Surga, istananya, bidadarinya, permadaninya, tempat tidurnya, makanannya, minumannya, naungannya; serta lihatlah keridhaan dan ucapan salam Allahkkepada penghuninya!”
Itulah perumpamaan membaca buku karya ‘Abdul Halim as-Salafi ini.
Satu hal yang mesti diketahui oleh pembaca sebelum membacanya adalah bahwa apa yang akan ia saksikan dalam kunjungan ini merupakan sesuatu yang benar dan yakin adanya, tanpa diragukan lagi. Karena rujukan buku ini merupakan kumpulan ayat-ayat al-Qur-an; juga hadits-hadits yang shahih sanadnya dan populer periwayatannya, serta relevan dengan al-Qur-an.
Demikianlah, kami tidak dapat mengapresiasi lebih selain memberi selamat kepada setiap pembaca buku ini atas kunjungannya ke Daarus Salaam (Surga), seraya berpesan: “Berhati-hatilah, jangan sampai musuhmu (syaitan) mengeluarkan kamu dari Surga, sebagaimana yang dialami oleh nenek moyangmu (Adam dan Hawa). Semoga keduanya dan dirimu diberikan keselamatan oleh Allah Ta’ala.”

SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZA-IRI
(Staf Pengajar di Masjid Nabawi, Madinah)


Ensiklopedi Shalat

Set ( Jil 1-3 )
Harga : Rp 420.000,-
Penulis : Dr.Sa'id bin 'Ali bin Wahf al-Qahthani

"Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa': 103)

Deskripsi :

Shalat adalah tiang agama, demikian pesan Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Pada hadits lain, beliau mengatakan bahwa shalat adalah amal pertama yang akan di-hisab (diperhitungkan) pada hari Kiamat. Dengan demikian, shalat merupakan hal terpenting dalam hidup seorang Muslim. Dan, oleh karena itu, shalat harus sesuai dengan tuntunan syari’at.
Buku ini, sesuai dengan judulnya, sangat menarik, karena ia merupakan yang terlengkap di temanya, yakni shalat, selain juga sang penulisnya sendiri adalah seorang ulama besar. Di dalam buku ini dikemukakan segala hal yang terkait dengan shalat, mulai dari tata cara hingga hal-hal lain yang terkait dengannya, seperti bersuci dan aneka macam shalat sunnah, dengan sangat lengkapnya. Keterlengkapan buku ini ditambah dengan penyajian tema-temanya yang sistematis, sehingga pembaca akan dengan mudah menemukan jawaban yang diinginkan ketika ada persoalan.
Buku ini layak, bahkan perlu dibaca oleh kaum Muslimin, karena gambaran praktikal shalat dan hal-hal yang terkait dengannya secara utuh, dapat ditemukan di dalamnya. Selain itu, dalil-dalil yang dikemukakan adalah dalil yang shahih, sehingga ibadah shalat benar-benar sesuai dengan tuntunan syari’at yang shahih juga. Dan, pembaca akan menemukan semua hal yang terkait dengan shalat, di dalam buku ini.

Fatwa Jual Beli

Harga : Rp 120.000,-
Penulis : Ahmad bin 'Abdurrazzaq ad-Duwaisy

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling mernakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jaian perniagaan yang berlaku dengan suka sarna suka diantara kamu.” (Q.S. An Nisa': 29)

Deskripsi :
Buku ini merupakan kumpulan fatwa para ulama terkemuka, seperti Syaikh ‘Abdullah bin Baz, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz, Syaikh Bakar Abu Zaid, Syaikh Shalih al-Fauzan, Syaikh ‘Abdurrazzaq ‘Afifi, Syaikh ‘Abdullah bin Ghudayan, dan Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud, di Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Pemberian Fatwa (al-Lajnah ad-Daa-imah) terkait dengan per- soalan-persoalan yang terjadi dan muncul di dunia ekonomi, seperti jual beli (transaksi), tabungan, tukar-menukar mata uang, saham, kartu kredit, riba, dan lainnya, dewasa ini.
Yang menarik dari buku ini, selain para pemberi fatwa yang kompeten dan mengerti betul hukum syari’at, adalah tema-tema pentingnya yang saat ini menyedot perhatian banyak orang, dengan sistematika yang relevan, sehingga pembaca akan dengan mudah menemukan jawabannya. Selain itu, jawaban/fatwa yang dikeluarkan juga tidak bertele-tele, tetapi langsung ke inti persoalan yang diajukan; haram, halal, atau boleh, dengan tinjauan syari’at.
Buku ini tidak hanya layak dibaca, tetapi juga penting untuk dijadikan sebagai pedoman masyarakat yang tentu saja tidak lepas dari aktivitas ekonomi dalam kesehariannya, mulai dari yang sifatnya sederhana, sedang-sedang, hingga yang besar. Lebih daripada itu, buku ini bisa dijadikan sebagai barometer tentang praktik-praktik ekonomi masyarakat dewasa ini apakah sudah atau belum sesuai dengan syari’at. Ini perlu, agar praktik-praktik ekonomi yang dilakukan menjadi benar-benar bersih dan halal, sesuai dengan tuntunan syari’at.