Tampilkan postingan dengan label aqidah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label aqidah. Tampilkan semua postingan

SYARAH LUM'ATUL I'TIQAD

Penjelasan Tuntas Pokok-pokok Akidah Ahlussunnah Wal jama'ah yang Banyak Umat Islam Tergelincir di Dalamnya

Karya :
Ibnu Qadamah al-Maqdisi

Disyarah Oleh :
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin

Dilengkapi dengan Syarah :
Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan

512 hal. (Hard Cover)

Harga: Rp.85.000,-

Sejarah telah membuktikan kebenaran sabda Nabi SAW yang menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah belah ke dalam berbagai kelompok. Golongan demi golongan muncul silih berganti, bahkan hingga zaman ini. Kemudian Nabi SAW menyatakan bahwa hanya satu golongan yang akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mengikuti ajaran yang dijalankan oleh beliau dan para sahabat; berupa Sunnah Nabi SAW dan manhaj (cara beragama) para sahabat. Golongan-golongan yang menyempal tersebut, masing-masing mengusung keyakinan yang menyimpang, tetapi mereka bangga dengan apa yang mereka anut, dan masyarakat Ahlus Sunnah sering kali tercemari oleh berbagai doktrin sesat mereka. Dari sini kemudian banyak ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang merumuskan akidah Islam yang dipegang teguh oleh Nabi SAW dan para sahabat beliau, yang diambil langsung dari al-Qur`an dan as-Sunnah berdasarkan manhaj para sahabat dan as-Salaf ash-Shalih secara umum; pertama, demi memudahkan kaum Muslimin mengkaji pokok-pokok syari'at i'tiqadiyah yang wajib mereka yakini. Kedua, demi menjaga akidah Islam tetap murni sehingga tetap valid sebagai usaha penegakan hujjah kepada umat manusia. Ketiga, sebagai bantahan dan koreksi bagi berbagai keyakinan golongan sesat tadi, karena pokok-pokok akidah Islam ini berdasarkan dalil dan hujjah yang tidak terbantahkan dari al-Qur`an dan as-Sunnah, serta ijma' as-Salaf ash-Shalih. Buku kita ini merupakan penjelasan poin-poin akidah Islam tersebut, yang banyak orang dari umat ini salah kaprah bahkan menyimpang darinya. Kami mengemasnya dalam sajian matan yang lengkap dengan harakat, dan disyarah oleh dua orang ulama besar Ahlus Sunnah wal Jama'ah abad ini. Buku ini adalah pilihan tepat untuk mengkaji dasar-dasar akidah yang benar.

Buku Pesona Surga

Penulis : 'Abdul Halim bin Muhammad Nashshar as-Salafi

“Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Al-Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)

Pesona Surga ... Siapakah yang tidak mau memasukinya?
Penjelasan lengkap perihal segala kenikmatan Surga yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya ...
Saya katakan—hanya Allah Ta’ala pemberi taufik—bahwa membaca buku ini diumpamakan seperti sedang mengunjungi Daarus Salaam (Surga) dalam keadaan terjaga, tidak melalui mimpi. Adakah yang lebih dicintai oleh seorang Mukmin daripada dibukakannya pintu Daarus Salaam untuknya, kemudian dikatakan kepadanya: “Silakan, wahai kekasih Allahk; hiasilah matamu, jiwamu, dan seluruh inderamu dengan beragam kenikmatan tetap berupa sungai-sungai Surga, istananya, bidadarinya, permadaninya, tempat tidurnya, makanannya, minumannya, naungannya; serta lihatlah keridhaan dan ucapan salam Allahkkepada penghuninya!”
Itulah perumpamaan membaca buku karya ‘Abdul Halim as-Salafi ini.
Satu hal yang mesti diketahui oleh pembaca sebelum membacanya adalah bahwa apa yang akan ia saksikan dalam kunjungan ini merupakan sesuatu yang benar dan yakin adanya, tanpa diragukan lagi. Karena rujukan buku ini merupakan kumpulan ayat-ayat al-Qur-an; juga hadits-hadits yang shahih sanadnya dan populer periwayatannya, serta relevan dengan al-Qur-an.
Demikianlah, kami tidak dapat mengapresiasi lebih selain memberi selamat kepada setiap pembaca buku ini atas kunjungannya ke Daarus Salaam (Surga), seraya berpesan: “Berhati-hatilah, jangan sampai musuhmu (syaitan) mengeluarkan kamu dari Surga, sebagaimana yang dialami oleh nenek moyangmu (Adam dan Hawa). Semoga keduanya dan dirimu diberikan keselamatan oleh Allah Ta’ala.”

SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZA-IRI
(Staf Pengajar di Masjid Nabawi, Madinah)


Buku Al-FAWAID

Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jaujiyah
No ISBN : 979-592-132-0
Kategori : Referensi Buku Akidah & Tauhid
Cover : Soft Cover
Isi : 270 hlm
Ukuran : 16.5 x 24.5 cm
Berat : 1000 gr
Harga : Rp 40.000,00
Diskon : 10 %
Harga Netto : Rp 36.000,00

Barang siapa mengenal dirinya, ia akan sibuk untuk memperbaiki dirinya daripada sibuk mencari-cari aib dan kesalahan orang lain. Barang siapa yang mengenal Tuhannya, ia tidak akan sibuk mengumbar hawa nafsunya. Amalan yang paling bermanfaat adalah yang dikerjakan dengan ikhlas tanpa sepengetahuan orang lain maupun dirinya sendiri. Orang yang beriman adalah orang yang menumpahkan seluruh perhatiannya untuk menerima setiap yang diperintahkan Allah.Kehidupannya tidak tersita hanya untuk mengurusi dunia karena ia berkeyakinan, bahwa selama ajal masih ada, rezki pasti akan dating. Jika salah satu pintu rezki tertutup karena hikmah yang Allah inginkan, maka dengan rahmat-Nya, Allah akan membukakan jalan yang lebih baik.

Dalam perut Ibunya seorang janin hanya mendapatkan rezki lewat satu pintu saja, yaitu lewat pusarnya (plasenta), ketika janin itu lahir, pintu rezkinya tertutup, namun Allah membukakan baginya dua jalan rezki yang lain, yaitu dari dua sumber air susu. Ketika bayi itu disapih, langsung terbuka baginya empat jalan yang lebih sempurna, yaitu dua makanan (yang berasal dari binatang dan tumbuhan) dan dua minuman (air putih dan air susu). Ketika meninggal dunia terputuslah keempat jalan rezkinya, tetapi Allah membukakan baginya delapan jalan yang lebih baik dari semua yang telah disebutkan, yaitu delapan pintu surga yang bisa dia masuki dari mana saja menurut yang ia kehendaki. Namun yang terakhir ini adalah khusus untuk orang-orang yang bertaqwa yang sepenuh hatinya tertuju untuk mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Al-Fawa’id adalah kitab yang ditulis oleh Ibnu Qayyim dalam rangka mewujudkan pribadi taqwa sebagaimana disinggung di atas. Al-Fawa’id sendiri artinya adalah kumpulan-kumpulan faidah, sehingga dalam buku ini beliau tidak terikat dengan metode penulisan tertentu. Beliau mendiskusikan berbagai macam masalah dan buku ini pun dapat dikatakan sebagai kapita selectanya Ibnu Qayyim. Tema-tema yang dibahas dalam buku ini cukup beragam di antaranya: Tafsir Al-Qur’an, tafsir sunnah Nabi, penuturan para ahli ibadah, orang-orang zuhud, pokok-pokok pikiran tentang kehidupan dan kematian manusia, pokok-pokok ajaran tentang tempat kembali, cara-cara penyucian jiwa, hati, suluk, dan lain-lain. Yang semua itu merupakan hasil perpaduan antara pemikiran yang mendalam, perenungan yang kuat dan pandangan yang jauh.

Buku Darah Hitam Tasawuf

Dr. Ihsan Ilahi Dhahir

Rp. 41.000,-

398 hlm/besar

Anda tahu mengapa iblis dilaknat Allah selama-lamanya? Karena dia mendustakan ayat-ayat Allah. Anda tahu mengapa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memberitahukan bahwa segala bentuk aturan yang diada-adakan dalam Islam pelakunya di neraka? Karena ia membuat kedustaan terhadap Allah, karena ibadah yang dilakukannya dinyatakan sebagai bagian dari agama Allah dan berasal dari-Nya

Memang sepintas lalu tidak ada yang perlu disangsikan tentang tasawuf, apalagi para pelakunya adalah orang-orang yang tekun beribadah, shalat malam, puasa, dan bahkan banyak, yang tidak pernah lowong puasanya, walau satu hari pun. Sehingga banyak orang-orang pada zaman sekarang yang dangkal ilmu agamanya, langsung terpesona, lalu mereka pun bergabung dengan kelompok-kelompok sufi.

Banyak ghuluw yang dilakukan orang-orang sufi, yang membuat mereka nyaris lepas dari Islam laksana anak panah yang lepas dari tali busurnya. Di dalam buku ini Anda dapat membaca berbagai penyimpangan mereka, dari yang tampak sederhana hingga yang parah dan kelewatan.

Yang pasti menurut strategi Iblis dalam peperangan, dia lebih suka berkonspirasi dengan orang-orang sufi yang mengikuti jalan bid'ah daripada berkonspirasi dengan maling, perampok, pezina, pencuri, dan bahkan orang kafir sekalipun. Suatu saat bila datang hidayah para pendosa tersebut dapat bertaubat dari dosa-dosanya. Tapi orang sufi dan ahli bid'ah jangan harap mau bertaubat, karena mereka menganggap amalannya merupakan bagian dari syariat dan ajaran Islam. Padahal Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari mereka.


Buku Mulia Dengan Manhaj Salaf

Rp 120.000,-


Buku Syarah Aqidah Wasitiyah

Rp 68.000,-

Buku Putih Syaikh Abdul Qadir Jaelani


Dr. Said Musfir Al-Qahthani
Rp. 72.000,-
564 hlm/besar-hrd-cv

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani merupakan sosok ulama yang sangat terkenal, khususnya di kalangan ahli tarekat. Di luar kalangan ahli tarekat pun namanya sangat harum. Banyak ulama besar yang hidup semasa dengannya yang tidak sungkan untuk menghadiri majelis pengajiannya. Hal ini cukup sebagai bukti keluasan dan kedalaman ilmu beliau.
Beliau terkenal dengan akhlaknya yang sangat mulia. Seorang yang zuhud dan ahli ibadah. Beliau juga terkenal dengan kefasihannya, hujah-hujahnya yang kuat, kata-katanya yang menyentuh kalbu. Sehingga banyak orang yang bertobat setelah mengengar khutbah beliau.
Banyak karamah yang terdapat pada darinya. Karamah yang diakui oleh banyak ulama besar. Tetapi tak jarang juga ada yang dilebih-lebihkan oleh pengikut, murid atau orang yang terpesona oleh kharisma beliau. Sehingga mengkultuskan beliau, yang sampai kepada tarap syirik.
Pengarang sangat obyektif dalam memberi penilaian kepada beliau. Tentunya penilaian yang berimbang dengan “kaca-mata” Al Qur'an dan As Sunnah. Sebagaimana pemahaman para Salafus Shalih.
Asal buku ini merupakan risalah ilmiah untuk memperoleh gelar doktor dari Universitas Qurra, Makkah Al-Mukarramah, Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Program Studi Akidah. Dan telah berhasil memperoleh nilai cum laude.
Buku ini menghadirkan sosok Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam perspektif akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Nilai plus dan minus yang dinisbatkan pada Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani akan tampak transparan dan obyektif, terlepas dari pernak-pernik syirik, bid'ah, khurafat dan cerita-cerita takhayul yang menakjubkan. Semoga Allah menuntun kita menuju Shiratal Mustaqim.

Ushul As-Sunnah

Buku yang ditulis oleh imam Ahmad ini insyaALLAH akan menjelaskan secara gamblang tentang masalah-masalah ushul agama islam.



474 Kesalahan



Kitab Tauhid II

Penulis : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Hrga : Rp 101.000,-
Tebal Buku : 768 hlm/besar-hrd-cv


Siapa Lata dan Uzza? Mungkin semua orang tahu, itu adalah nama-nama patung berhala yang disembah orang-orang kafir di zaman jahiliyah. Nama-nama tersebut mengiringi setiap sumpah yang mereka ucapkan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir bahwa sebelumnya Lata adalah nama seorang yang sangat shalih dan dermawan. Dia biasa menyediakan makanan dari tepung gandum bagi orang-orang yang menunaikan haji. Setelah dia meninggal, orang-orang sering berkumpul di samping kuburannya untuk mengenang kebaikan dan kewaliannya. Bahkan mereka membuatkan patung sebagai pengagungan atas kelebihan yang pernah dilakukannya.

Seiring dengan perjalanan waktu, bibit syirik khafy ini pun tumbuh dan mekar, bercabang-cabang, mengakar dan berkembang biak menjadi syirik jaly. Mereka telah berpengharapan penuh dengan menyembah patung Lata, tak lagi sekedar kumpul-kumpul mengenang kewaliannya.

Bila kita tarik benang merah ke masa sekarang, gambaran serupa banyak bertebaran di sekitar masyarakat kita. Orang-orang ahli tarekat dan mereka yang cenderung kepada faham tasawuf kerapkali melakukan ziarah kubur, terutama kuburan wali songo. Betapa tipisnya akidah tauhid mereka! Betapa dekat perbuatan mereka dengan syirik khafy dan syirik jaly.

Gambaran lain yang menunjukkan sisi kelemahan akidah, adalah begitu maraknya praktek perdukunan dan tayangan-tayangan penuh kesyirikan di televisi serta media cetak yang gemar memberitakan kisah-kisah misteri di tengah masyarakat kita. Begitu mudah mereka percaya dengan cerita-cerita tersebut. Padahal dalam satu hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sudah memperingatkan, siapa yang datang ke dukun dan membenarkan perkataannya, maka shalat orang tersebut selama 40 hari tidak diterima. Banyak hal yang berkaitan dengan tauhid dan akidah yang dibicarakan dalam dua jilid buku ini hingga masalah-masalah yang mendetail dan menyeluruh. Buku ini merupakan panduan bagi mereka yang ingin berpegang kuat pada Akidah Ahlus-Sunnah wal Jama'ah.


Kitab Tauhid I

Penulis :Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Harga : Rp 80.000,-
Tebal Buku : 606 hlm/besar-hrd-cv

Siapa Lata dan Uzza? Mungkin semua orang tahu, itu adalah nama-nama patung berhala yang disembah orang-orang kafir di zaman jahiliyah. Nama-nama tersebut mengiringi setiap sumpah yang mereka ucapkan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir bahwa sebelumnya Lata adalah nama seorang yang sangat shalih dan dermawan. Dia biasa menyediakan makanan dari tepung gandum bagi orang-orang yang menunaikan haji. Setelah dia meninggal, orang-orang sering berkumpul di samping kuburannya untuk mengenang kebaikan dan kewaliannya. Bahkan mereka membuatkan patung sebagai pengagungan atas kelebihan yang pernah dilakukannya.

Seiring dengan perjalanan waktu, bibit syirik khafy ini pun tumbuh dan mekar, bercabang-cabang, mengakar dan berkembang biak menjadi syirik jaly. Mereka telah berpengharapan penuh dengan menyembah patung Lata, tak lagi sekedar kumpul-kumpul mengenang kewaliannya.

Bila kita tarik benang merah ke masa sekarang, gambaran serupa banyak bertebaran di sekitar masyarakat kita. Orang-orang ahli tarekat dan mereka yang cenderung kepada faham tasawuf kerapkali melakukan ziarah kubur, terutama kuburan wali songo. Betapa tipisnya akidah tauhid mereka! Betapa dekat perbuatan mereka dengan syirik khafy dan syirik jaly.

Gambaran lain yang menunjukkan sisi kelemahan akidah, adalah begitu maraknya praktek perdukunan dan tayangan-tayangan penuh kesyirikan di televisi serta media cetak yang gemar memberitakan kisah-kisah misteri di tengah masyarakat kita. Begitu mudah mereka percaya dengan cerita-cerita tersebut. Padahal dalam satu hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sudah memperingatkan, siapa yang datang ke dukun dan membenarkan perkataannya, maka shalat orang tersebut selama 40 hari tidak diterima. Banyak hal yang berkaitan dengan tauhid dan akidah yang dibicarakan dalam dua jilid buku ini hingga masalah-masalah yang mendetail dan menyeluruh. Buku ini merupakan panduan bagi mereka yang ingin berpegang kuat pada Akidah Ahlus-Sunnah wal Jama'ah.

Tabarruk Memburu Berkah Sepanjang Masa di Seluruh Dunia Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah




Harga : Rp 120.000,-
Penulis : DR. Nashir bin 'Abdurrahman bin Muhammad al-Juda'i

Dari Abu Martsid al-Ghanawy radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu duduk di atas kuburan dan jangan pula shalat menghadapnya.” (HR.Muslim)

Deskripsi :
Aktivitas mencari/memburu berkah (tabarruk) di dalam ummat Islam tidak hanya dilakukan oleh orang-orang terdahulu, namun juga sekarang. Intensitasnya pun hampir tidak jauh berbeda. Bahkan, dewasa ini, intensitasnya makin terasa meningkat, karena dianggap sebagai bagian dari syari’at Islam.

Buku Tabarruk Mencari Berkah Sepanjang Masa di Seluruh Dunia Menurut Timbangan al-Qur-an dan as-Sunnah karya DR. Nashir bin ‘Abdurrahman bin Muhammad al-Judai’, memaparkan dan menjelaskan seputar masalah tabarruk menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, karena ternyata didapati tidak semua yang dianggap sebagai aktivitas mencari berkah itu shahih dalam pandangan al-Qur-an dan as-Sunnah, karena tidak sedikit malah yang cenderung keliru dan menyimpang.

Kelebihan buku ini antara lain pembahasannya yang sistematis dan terbilang objektif, karena pegangannya adalah dalil-dalil yang shahih, berbeda dengan buku-buku lain yang kerap kali lebih merupakan pembelaan terhadap keyakinan tidak berdasar tanpa memperhatikan dalil-dalil yang shahih. Buku ini layak menjadi rujukan kaum Muslim secara umum untuk mengetahui hakikat tabarruk yang benar dan tidak benar, dengan timbangan syari’at.

474 Kesalahan Umum dalam Akidah & Ibadah Beserta koreksinya





Penulis : Wahid Abdussalam Bali
Harga : Rp.85.000,-

Deskripsi :
Tidak sedikit di antara orang Islam yang memahami Islam secara sepotong saja, sehingga mereka terperosok ke dalam kesalahan dalam menjalankan agama. Mereka enggan mempelajari hal-hal penting dalam agamanya, dari mulai perkara akidah, ibadah hingga permasalahan hubungan antar manusia, yang sesungguhnya telah diatur dengan rinci dalam kaidah-kaidah agama Islam. Di samping itu banyak pula dari kalangan ulama salaf yang berusaha memerangi kesalahan umat dalam beragama. Mereka berusaha memurnikan ajaran Islam, menentang bid’ah dan menguatkan akidah umat Islam. Buku-buku kajian tauhid, tafsir, hadits dan fikih bermunculan untuk meluruskan kesa-lahan umat Islam. Di antara mereka terdapat Syaikh Wahid bin Abdus-salam Bali, yang berusaha menguraikan kesalahan-kesalahan tersebut dengan rinci dan jelas dalam al-Kalimat an-Nafi’ah fil Akhtha’ asy-Sya-i’ah, yang versi Indonesianya kami beri judul 474 Kesalahan Umum dalam Akidah dan Ibadah beserta Koreksinya. Dalam membahas tentang kesalahan-kesalahan umum dalam akidah, thaharah, adzan, masjid, shalat Jum’at dan shalat Idul fitri dan Adha, buku ini terasa mempunyai bobot, karena senantiasa disertai dengan koreksi atas setiap kesalahan berdasarkan pada ayat-ayat al-Qur'an dan hadits-hadits yang shahih. Selamat membaca!

Tanya Jawab Atas Kitab Tauhid





- Penulis Buku:
Syaikh Abdullah bin Jarullah Al-Jarullah
- Penerjemah:
Normal Rabbaniy Assasakiy
- Halaman Buku:
xvi + 334
- Ukuran Buku:
15,5 cm x 24,5 cm
- Jenis:
Hard Cover
Harga : Rp 55.000,-

Makin merebaknya kesyirikan pada abad ini seiring dengan kurangnya pengetahuan kaum Muslimin tentang Rabb mereka. Mereka tidak sadar akan arti penting tauhid, yang mana Allah menciptakan jin dan manusia supaya mereka mentauhidkan-Nya dalam beribadah. Dia mengutus para rasul agar manusia mentauhidkan Allah dan menjauhi taghut (sesembahan selain Allah).
Paranormal, dukun, tukang sihir, dan semisalnya, dengan begitu percaya diri, tampil di berbagai media mengajak manusia pada penghambaan kepada setan dan bala tentaranya. Demikian pula berbagai macam iklan kesyirikan dipublikasikan di majalah-majalah, koran-koran, baik nasional maupun lokal, guna menjebak manusia agar terperangkap dalam jaring-jaring kemusryikan.
Sadar atau tidak, kesyirikan telah mengelilingi kita, bahkan telah masuk ke kamar kita. Padahal, Allah secara tegas menyatakan dalam Al-Qur`an bahwa Dia tidak akan mengampuni dosa syirik, bagi yang tidak bertaubat di dunia, dalam arti orang yang mati dalam kesyirikan tidak akan pernah mengecap kenikmatan surga untuk selama-lamanya, tetapi kekal dalam neraka.
Penulis, melalui buku ini, akan memberikan bimbingan dan pengetahuan tentang tauhid secara utuh. Disajikan dalam bentuk tanya jawab, agar pembaca seakan-akan berhadapan dengan seorang ulama sedang melakukan tanya jawab, sehingga lebih mudah dipahami dan membekas dalam jiwa.

Syarah 'Aqidah Ahlussunnah Rp 120.000,-




Penulis : Yazid bin Abdul Qadir Jawas

"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih." (Q.S asy-Syu'araa': 78-79)

Harga : Rp 110.000,-
Berat : 1100 gram
Detail Produk:
UKURAN : 12,5 X 17,5 cm
COVER : Hard
KERTAS : HVS
HALAMAN : XXIV + 651 Lembar B/W
KODE : (A02005)

DESKRIPSI :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya :
"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih."
(Q.S asy-Syu'araa': 78-79)

'Aqidah yang benar adalah perkara yang amat penting dan kewajiban yang paling besar yang harus diketahui oleh setiap Muslim dan Muslimah. Karena sesungguhnya sempurna dan tidaknya suatu amal, diterima atau tidaknya, bergantung kepada 'aqidah yang benar. Kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperoleh oleh orang-orang yang berpegang pada 'aqidah yang benar ini dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menafikan dan mengurangi kesempurnaan 'aqidah tersebut.

'Aqidah yang benar adalah 'aqidah al-Firqatun Naajiyah (golongan yang selamat), 'aqidah ath-Thaaifatul Manshuurah (golongan yang dimenangkan Allah), 'aqidah Salaf, 'aqidah Ahlul Hadist, Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Buku yang ada ditangan pembaca ini adalah Syarah 'Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Didalamnya dijelaskan tentang 'aqidah dan manhaj yang benar dari kitab para ulama terdahulu dengan dalil-dalil yang shahih dari al-Qur'an dan as-Sunnah, penjelasan para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in, serta para ulama yang mengikuti jejak mereka dengan baik. Penulis berusaha mengambil rujukan yang benar dan ilmiyah dari kitab-kitab rujukan yang telah diakui keotentikanya dalam masalah 'aqidah oleh para ulama Ahlus Sunnah dari zaman dahulu hingga sekarang. Tujuan penulis ini adalah agar 'aqidah dan manhaj ini difahami oleh Ummat Islam dengan benar, diyakini seyakin-yakinnya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hanya kepada Allah kami memohon semoga risalah ini bermanfaat dan menjadikan upaya ini sebagai amal shalih semata-mata mengharap ridha-Nya.



Fikih Asma'ul Husna Price Rp 105.000,-





Judul : Fikih Asma’ul Husna
Penulis : Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin
Al-Abbad Al-Badr
Ukuran : 24,5 × 16 cm
Tebal : 558 hlm
Berat : 970 gr
ISBN : 978-602-8406-51-2


“Dan Alloh memiliki Asma’ul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma’ul Husna itu.”
(QS. Al-A’Raaf : 180)

Mengenal Alloh, nama-nama dan sifat-sifat serta perbuatan-perbuatan-Nya merupakan semulia-mulia ilmu agama, semurni-murni tujuan yang dicapai seorang hamba, dan jalan satu-satunya untuk meraih kemuliaan, kejayaan dan kebaikan di dunia serta di akhirat.

Ada kaidah-kaidah tertentu dalam memahami Asma’ul Husna (nama-nama Alloh yang baik) dan sifat-sifat-Nya. Hal ini telah dibahas secara panjang lebar oleh para ulama -salafu shalih- yang sekaligus menjadi manhaj mereka. Kesalahan dalam hal ini berakibat fatal, sebab melakukan kesalahan yang berhubungan dengan Dzat Mahamulia, Alloh Azza wa Jalla.

Dalam buku ini, penulis membahas secara jelas, detail, dan sistematis tentang Asma’ul Husna dan sifat-sifat Alloh yang agung dengan menyandarkan setiap pembahasannya pada detail-detail dari Al-Qur’an, sunnah Rasulullah yang shahih, dan manhaj salafus shalih yang lurus. Penulis mengawali pembahasannya dengan mukaddimah yang sangat berharga tentang kedudukan dan keutamaan ilmu yang bermanfaat ini, kaidah-kaidah penting dalam memahami Asma’ dan sifat Alloh, pengaruhnya terhadap penciptaan alam semesta dan peribadahan, kesesatan dan kesalahan dalam pembahasan Asma’ul Husna, dan juga penjelasan dari sisi ibadah serta pengaruh keimanan yang merupakan perwujudan iman terhadap nama-nama Alloh.

Ensiklopedi Islam Al-Kamil Price Rp 195.000,-

Judul : Ensiklopedi Islam Al-Kamil
Penulis : Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijiri
Ukuran : 24,5 × 16 cm
Tebal : 1302 hlm
Berat : 1700 gr
ISBN : 979-3772-46-8

Memahami Islam secara umum, global dan singkat, bukanlah hal sulit di era sekarang, semuanya tergantung kepada keuletan dan kesungguhan masing-masing individu, serta kepandaian meraka dalam memilih referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Fasilitas dan sarana penunjang untuk memperdalam dan mengkaji Islam sangatlah mudah dan banyak didapat. Baik melalui studi pustaka, CD penunjang, internet, maupun dengan terbitnya buku-buku keislaman, terlebih maraknya berbagai macam Ensiklopedi Islam dengan kekhasannya masing-masing yang diterbitkan oleh beberapa penerbit di tanah air ini.

Kami pun turut hadir dalam menerbitkan Ensiklopedi Islam yang kami beri nama Al-Kamil. Sebuah nama yang sangat sederhana, namun sarat dan makna. Al-Kamil menunjukan makna bahwa kandungan isi Ensiklopedi ini, menggambarkan islamologi secara utuh dan lengkap.

Ensiklopedi Islam Al-Kamil ini berisi pengetahuan dinul Islam secara tematik. Dimulai dari bab Tauhid (keimanan), Akhlak, Adab, Do`a, Ibadah (thaharah, shalat, puasa, zakat, haji, nikah dan lain-lain), Muamalah, Faraidh, Qishas, Hudud, dan lain-lain. Sehingga, siapa saja baik ia seorang da’I atau pun tidak, akan mudah baginya dalam mencari suatu permasalahan yang ingin ia ketahuinya.
Ensiklopedi yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri ini memiliki banyak kelebihan, di antaranya:
Setiap tema utama selalu disertakan dalil ayat Al-Qur’an dan Hadits, sedangkan sub tema setidaknya disertai dalil hadits.
Semua hadits yang dijadikan dalil pada Ensiklopedi ini adalah hadits shahih atau hadits hasan.
Dalil-dalil hadits pada tema utama atau sub tema didahulukan hadits-hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim atau salah satu dari keduanya. Bila tidak ada riwayat dari keduanya, maka disertakan hadits dari As-Sunan Al-Arba’ (At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa’I, Ibnu Majah), Imam Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan Ath-Thabrani.
Takhrij hadits mengacu pada kitab-kitab Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, seperti As-Silsilah As-Shahihah, Irwa Al-Ghalil dan Shahih Al-Jami’.
Tema dan sub tema diberi nomor atau tanda huruf.
Semoga hadirnya Ensiklopedi ini, dapat menambah daftar referensi dan hasanah pustaka keislaman kita. Terlebih bagi para pecinta ilmu pada khususnya, dan umat Islam pada umumnya.

Buku Induk Akidah Islam Price Rp 130.000,-






Penulis : Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Harga : Rp.130.000,-
Deskripsi : viii + 936 hal. (HC)


Buku Induk Akidah Islam ini adalah terjemah Syarah Aqidah Wasithiyah, sebuah kitab yang tuntas membahas pokok-pokok fundamental Akidah Islam sebagaimana yang dibakukan oleh Ahlus Sunnah wal Jama'ah: Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, Asma` dan Sifat, Qadha` dan Qadar, Hari Akhir, Iman kepada Nabi a, sikap terhadap para sahabat, Syafa'at di Hari Kiamat, sikap terhadap Karamah para wali, rincian masalah bid'ah dalam Agama, dan lain sebagainya. Aqidah Wasithiyah pernah menyebabkan Syaikhul Islam, penulisnya, dihadapkan kepada forum debat terbuka, lalu dihadap-kan ke mahkamah, bahkan beliau dipenjara kemudian. Ada apa dengan Aqidah Wasithiyah? Padahal kitab ini ditulis oleh Syaikhul Islam berdasarkan permintaan hakim (qadhi) daerah Wasith saat itu, dan karena itulah kemudian dinamakan dengan Aqidah Wasithiyah? Di dalamnya Syaikhul Islam di antaranya menuangkan pokok-pokok keyakin-an dan prinsip yang dipegang oleh Ahlus Sunnah berkaitan dengan Asma` (nama-nama) dan Sifat Allah, yang setiap poin beliau tegakkan dengan dalil dan hujjah yang kokoh tak terbantahkan; dari al-Qur`an dan as-Sunnah, bahkan ijma' as-Salaf ash-Shalih. Masalahnya, jika akidah yang diusung Aqidah Wasithiyah adalah akidah Ahlus Sunnah, lalu kenapa orang-orang berusaha menzhalimi dan menjebloskan beliau ke dalam penjara, padahal sebagian di antara mereka adalah orang-orang yang mengaku Ahlus Sunnah? Inilah barangkali yang menyebabkan kitab ini menjadi sangat urgen untuk dikaji. Dan inilah buah karya hebat yang pernah menggetarkan singgasana para pengikut kesesatan dan hawa nafsu. Buku ini kemudian muncul menjadi totalitas yang menyeluruh dan detil, karena disyarah oleh salah seorang imam Ahlus Sunnah abad 20, Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Buku Induk Akidah Islam ini, sekalipun berukuran cukup tebal, tapi disuguhkan dengan bahasa dan urutan sajian yang mudah dipahami, dan memang diperuntukkan bagi semua kalangan. Selamat membaca!!!

Kitab Tauhid Price Rp 28.000,-



Penulis : Syaikh Muhammad at-Tamimi
Harga : Rp.28.000,-
Deskripsi : xiv + 210 hal. (S)

Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhid menjadi landasan setiap amal. Hanya amal yang dilandasi dengan tauhid, menurut tuntunan Islam, yang akan menghantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di akhirat kelak. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tauhid? Buku yang ditulis oleh seorang ulama yang giat dan tekun dalam dakwah Islamiyah ini, berusaha menjelaskan hakikat tauhid dan penerapannya dalam kehidupan seorang muslim, dengan mengacu kepada al-Qur'an dan as-Sunnah serta pendapat ulama Salaf. Karena itu, buku ini perlu dimiliki dan dipelajari dalam upaya mewujudkan ibadah kepada Allah q dengan semurni-murninya.

Kitab Tauhid Jilid 3 Price Rp 26.000,-




Penulis : Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan
harga : Rp.26.000,-
Deskripsi : x +187 hal. (S)

Buku ini adalah buku ke-3 (terakhir) dari seri pembahasan tauhid yang kami hadirkan untuk pembaca. Buku pertama dan kedua mendapat respon luas. Bahkan puluhan pesantren dan se-kolah menjadikannya sebagai kurikulum formal. Di samping banyak pula yang menjadikannya sebagai bahan kajian tauhid secara non formal di majelis talim, pengajian dan kelompok diskusi. Kehadiran KITAB TAUHID 3 ini insya Allah segera menjadi penawar dahaga bagi pecinta ilmu. Buku ini cukup lama ditunggu pembacanya. Ia memang patut ditunggu, tidak saja karena pembahasan-pembahasan KITAB TAUHID 3 ini semenarik seri-seri sebelumnya, tetapi karena sebagai pamungkas kajian tauhid berseri, pem-bahasannya lebih tajam, luas dan menyeluruh dengan akurasi dalil yang tak terbantahkan. Dan disebut berseri atau tidak, buku ini sungguh sangat bermanfaat sebagai kajian kom-prehensif tentang tema-tema tauhid.